Beauty Clinic di Pekanbaru - Baperan di Klink Kecantikan

Assalamu'alaikum kengkawan~~
Hiatus yang berkepanjangan efek dari malas yang tiada berujung. tsahhh~ nggak ada hal produktif yang dibuat sama blog ini lagi. *emang sebelumnya ada?* Sekarang mulai merangkai kata kembali. Postingan kali ini agak bener ni, membahas tentang dunia kecantikan. Sepulang dari sini, aku jadi sadar ternyata muka juga butuh perhatian, ngga cuma hati aja. *eh

Beberapa bulan lalu diajakin ke acara Grand Opening  salah satu Beauty Clinic yang berada di Jl. Tuanku Tambusai pas sebelum Jl. KH. Ahmad Dahlan / Pelajar. Kalau dari arah SKA posisinya sebelah kiri, Pas setelah Jl. Kuau. Keliatan aja itu ada ijo-ijonya yang Go-Green gitu. Lathifa Beauty Clinic.

Nah, kita diberi kesempatan untuk ngerasain treatment disini. Treatment  yang dipilih adalah Facial. Facial juga banyak lagi variasinya. Pada kesempatan kali ini, kita dapat yang Facial PDT

Apa itu PDT? PDT merupakan singkatan dari Photodynamic Therapy. PDT adalah prosedur kecantikan dan perawatan bedah non-invasif dengan memasukkan obat fotosintesis untuk memancarkan terapi cahaya. Penggunaan teknologi ini didunia kecantikan sudah sering dilakukan. Selain secara selektif mencegah kanker, juga dapat mengatasi kulit berjerawat serta pencegahan kulit dari bahaya sinar matahari. PDT efektif ntuk menghilangkan jerawat dari gejala ringan sampai berat. Dibandingkan dengan jenis perawatan jerawat lainnya PDT terbilang lebih murah dan lebih aman. Dan tidak seperti radioterapi, PDT dapat diterapkan pada area kulit yang sama selama beberapa kali tanpa memberi risiko. - Sumber comot dari akun instagramnya @lathifabeauty 

Nah, seperti apa sih PDT itu?Seriusan, ini perdana ke klinik kecantikan yang emang akunya yang di treatment. Biasanya, cuma nemenin temen doang. Nah, karena baru perdana ini rada kaget juga takjub aja. Berasa jadi Iron Man gitu, make topeng. hahah :D

PDT Mask
 Source : @lathifabeauty

Sebelum memasuki tahap pertopengan, kita mesti konsultasi dulu dengan Dokter spesialis kecantikan. Tahap perawatan ini dimulai dari curhat dulu dengan Bu Dokter yang aku udah nggak ingat lagi namanya siapa. Pada tahap ini, kita diberitahu masalah kulit yang kita hadapi, dan penyebabnya juga solusinya. Sayang, disini nggak bisa curhat masalah hati. Bu Dokter yang masih muda ini pun menjelaskan tentang produk yang seharusnya kita gunakan dan perawatan kulit yang seharusnya kita jalankan. Dannn, disini Aku rada takut sama obat-obatan gitu. Karena yang Aku tahu, kalau udah ke Dokter kulit atau Dokter kecantikan gitu bakalan ketergantungan. Kaya kamu yang tiba-tiba datang terus tiba-tiba ilang pasti akan ada masa transisinya lagi. Dokternya nanya, sebelumnya udah pernah perawatan atau pake skin care apa?. Aku jawab aja seadanya, biasanya make drugstore aja, sih. Dan beliau jawab, itu kan masih sejenis produk make-up, ya. Nggak terlalu membantu, karena bersifat general. Yaa begitulah penjelasannya. Lalu Aku jawab lagi, tapi vina takut nanti kalau udah ke klinik kecantikan gitu, takut ketergantungan sama segala jenis krimnya. Beliau jawab lagi, gini deh, anggap mukanya itu tanaman. "Kalau tanaman nggak dirawat, nggak disiram dibiarin aja cuma ya paling tetap dikasi pupuk gitu aja. gimana?". "Kalau nggak layu, mati, Dok". "Nah, gitu juga dengan kulit, mesti dirawat, di jaga biar sehat". "ooooooo~~" sambil manggut-manggut. Udah cerita masalah kulit wajah panjang lebar, akhirnya aku diserahin sama kakak-kakak yang handle perawatan.

Setelah dari ruangan konsultasi, masuk deh ke ruangan perawatan dilantai 2. Bersih, rapi dan wangi. Jelas lah ya~. Dan disini, diruangan ini banyak cerita absurd antara Aku dan Kakak-kakaknya. Pake lupa pula namanya siapa -_-. Yang jelas disini, Aku curhat nggak jelas sama kakaknya. Di perawatan ini, Aku emang bener-bener perdana. Belum pernah sama sekali perawatan muka di klinik kecantikan gitu. Kakaknya juga notice, gitu. Dan terjadilah percakapan nggak jelas. Eh kalau di klinik kecantikan, nyebut kakak-kakaknya itu apa sih? Kalau di spa-spa gitu kan namanya Terapis, ya.

Kakaknya : "Baru pertama ya kak perawatannya?".
Vina : "Ha? iya kak. Kok tahu?"
Kakaknya : "Iya, soalnya kelihatan aja kalau megang mukanya"
Vina : "Oo gitu, ya. baiklah kak"

sampai disini sih, percakapan biasa aja. sampai masa-masa muka di setrum dan di uap. Nggak ada yang BAPERAN! Oiya, muka Aku di uap karena mau panen komedo, gitu.  Nggak tahu seberapa lamanya, muka berasa ditusuk-tusuk buat ngangkat si blackhead yang nggak tahu diri ini. SAKIT! Aku cuma bisa nahan, kirain kakaknya nggak peka, ehh malah ngajak cerita yang berujung....

Kakaknya : "Biasanya, dibagian ini banyak yang jejeritan loh. tapi aku lihat, kakak biasa aja, ya ?"
Vina : "Ampuun, ini mata karena merem aja, Kak. Kalau mau jejeritan yang nggak tahu malu mungkin udah sedari tadi. haha"
Kakaknya : "Nggak, beneran loh, kak. Biasanya dibagian ini banyak yang nggak tahan gitu. Tapi Aku lihat kakak nggak terlalu lebay gitu"
Vina : "Udah biasa, Kak" jawab sekenanya.
Kakaknya : "Ha? Udah biasa perawatan kak?"
Vina : "Udah biasa nahan, kak. Hiks"
Kakaknya : "Hahaha, nahan perasaan kak?"
Vina : "ah elah, pake dipancing lagi. Iya kak. Udah biasa disakitin jadi kebal kak" sambung suka-suka.
Kakaknya : "Haha, tapi Aku lihat emang kuat, kok"
Vina : "hening"

Mungkin Kakaknya, liat otot aku yang udah mulai mirip sama Aderai.  Sementara itu, perawatan masih tetap berlangsung. Muka tetap di tusuk-tusuk. 1 Kapas isinya blackhead semua. -_-. "Kak, coba lihat ni, kita panen" muka sumringah. "Hah? gilakkkk itu dari muka aku semua?". "Iya kak". "Berarti komedo seumur hidup ini ya, kak?" wkwkwk. sambil cerita tentang perawatan juga, tetap di selingi hal absurd. Ahhh, setelah pengangkatan komedo ini, muka rasanya mulus banget, apalagi dibagian hidung yang emang ladangnya. Itu jadi licin selicin-licinnya.

Setelah itu, ada make apalagi itu aku nggak tahu. Barulah masuk ke PDT mask nya. Make topeng. Sekitar 15 menitan kalau nggak salah. Baru mukanya dipakein masker yang rasanya dingin beud. Adem aja dimuka. Semacam clay mask gitu ya.

Setelah perawatan, nggak terlalu ada yang berubah sih. Tapi yang berasa itu bagian hidung yang nggak geradakan lagi. Licin! jadi suka megang-megang gitu saking licinnya. Dan, setelah selesai perawatan, kita dikasi jadwal lagi kapan jadwal untuk konsul / perawatan lagi.

Dari perawatan yang aku jalanin, juga dengan kakak dan Dokter yang friendly itu enak aja. Apalagi sama kakak terapisnya, kaya nggak ada jarak aja buat cerita selama perawatan. Yaa, kalau udah nyaman yaa pasti enak aja, kan. Dari segi tempat, good banget dengan tema hijau-hijau gitu. Lucu. Oiya, untuk perawatan buat cowok juga ada ya. Diruangan berbeda tentunya. Jadi cewe-cowo pisah gitu. Nggak berbaur jadi aman. Service nya juga baik, ramah gitu. Apalagi buat Aku yang emang bener-bener First Impression sama dunia perawatan kulit. Pulang dari sini, Aku jadi mulai perhatian sama kulit. hahaha. Fyi, disini nggak cuma klinik kecantikan aja. Tapi, ada salonnya juga, lho! nah, sekalian perawatan bisa sambil salon juga, jadi nggak ribet deh! Oiya, kali aja ada yang penasaran informasinya dibawah, ya.


A post shared by kicauanvinacom (@elvinayanti) on
Untuk informasi dan reservasi, silahkan hubungi Lathifa Beauty Clinic : 📞 076134535
📲 LINE : @lathifabeauty
Jl. Tuanku Tambusai 59 Pekanbaru



Post a Comment for "Beauty Clinic di Pekanbaru - Baperan di Klink Kecantikan"