Bahagia itu Pilihan


Selamat malam, teman-teman terkeceh dan pembaca setia Blog Saya (kalau ada) -_-). Malam ini adalah Sabtu malam, dimana Saya selalu melakukan hal yang sama di setiap malamnya. Kalau nggak ngeBlog ya jagain Adik Saya yang masih balita. Ini bukan postingan tentang curhat juga bukan ajang untuk mencari jodoh, mhuahahah.. Kalaupun dapat itu bonus *lah

Okeh okeh, kembali ke topik utama. Momen bahagia. Sebenarnya hidup Saya bahagia semua sih, uhmm.. Tapi karena judulnya Satu, jadi Saya ambil satu dari sekian aja deh ya, nanti kebanyakan nggak baik. Berlebihan itu nggak baik, iya kan. iya aja deh.

Mungkin bagi sederetan manusia dimuka bumi ini, memiliki sesuatu benda yang diinginkan itu adalah hal biasa. Bahkan ada yang bisa mendapatkan sesuatu tanpa harus berjuang, alias bergantung pada orang lain. Buat Saya momen yang pernah membahagiakan buat Saya adalah ketika memiliki "Akai". 

Akai adalah motor matic pertama Saya yang berwarna merah. Mengapa Saya memberinya nama Akai? karena warnanya merah, dan dalam Bahasa Jepang kalau nggak salah Akai. Jadilah Saya memanggilnya Akai. Akai bergender sama seperti Saya, wanita atau lebih tepatnya perempuan deh.

Akai motor pertama yang Saya beli dengan uang hasil keringat Saya sendiri. Bukan, bukaaaann, Saya bukan jualan keringat. Untuk mendapatkan Akai Saya harus menahan lapar dan dahaga *uhuk agar bisa bersama Akai. Saya mendapatkannya setelah lulus-lulusan SMK tahun 2011. Akai resmi tinggal bersama Saya tanggal 16 Mei 2011. Pulang coret-coret langsung masuk rumah, eh udah ngeliat si Akai berpose manis minta dibawa jalan untuk pertama kalinya. Saat itu Saya senang pakai banget, udah alhamdulillah lulus SMK, lah si Akai pun muncul dirumah. Dan emang Saya nggak sabar buat First Date bareng Akai. Jadilah 16 Mei 2011 tanggal jadian Saya bersama Akai.

Dalam mendapatkan sesuatu yang benar-benar kita inginkan, kita memang harus berusaha. Usaha yang akan menjadi proses yang dapat dinikmati dan dikenang ketika bisa mendapatkannya. Terkadang, ketika prosesnya terlalu biasa juga nggak terlalu mengenang dihati. Tapi dengan usaha yang "wah" itu bakalan ingat betapa usaha yang sudah diperbuat dan nggak bakalan sia-siain apa yang udah didapatkan dari proses yang panjang itu.

Saya membeli Akai secara kredit, Saya memang nggak mau bergantung sama orang tua, memang sih rumah dan makan segala macam masih nebeng sama orang tua, Hauhahaha. Tapi setidaknya nggak semuanya Saya gantungkan sama orang tua. 

Setelah hampir setengah tahun Saya kerja part time di sebuah kantor dimana Saya magang, Saya dapat menyimpan beberapa receh demi receh untuk mendapatkan Akai. Jadilah, ketika tamat sekolah Ibu nanya "Ina, kamu mau lanjut kuliah dimana?" Saya hanya terdiam. "Ina ada dapat jalur PBUD di Unri sama UIN Ma" lanjutku. "Terus mau pilih yang mana?" tanya Ibu lagi. "Ina mau kerja aja" tegasku. Saya ada pegang uang sih, hasil tabungan kerja part time yang awalnya itu buat modal kuliah. Dan Ibu nggak tahu soal uang ini. Karena Saya ingin kerja sambil kuliah, jadilah Saya menggunakan uang itu untuk membeli si Akai. Ibu tahunya ketika Aku minta belikan motor, jadilah dibantu Ayah buat ngurus ke leasing-nya sebagai penanggung jawab aja tapi BPKB dan STNK Saya minta menggunakan nama Saya.

Ketika memilih untuk kerja part time ini agak berat juga. Namanya juga masih masa rempong-rempongnya jalan bareng sama teman. Ketika teman Saya ngajak pergi Saya nggak bisa karena kerja. Ini awalnya menyakitkan memang. Tapi pada akhirnya untuk mendapatkan sesuatu kita harus berkorban. Dan ya, Saya mengorbankan masa senang-senang bersama teman Saya.


Akai Lagi "Perawatan"

Awalnya memang berat ketika harus membayar uang kuliah sendiri dan juga membayar kredit motor. Akhirnya Ayah nawarin buat bantu bayarin uang kuliah setengahnya. Akhirnya beban agak berkurang sedikit. Sampai pada akhirnya Saya berhasil mendapatkan Akai seutuhnya dengan Sah setelah mendapatkan BPKB.

Ada kebanggaan tersendiri dalam menjalani proses mendapatkan Akai. Dimana Saya harus berhemat dan harus bisa mengatur uang yang akan keluar di dua jalur utama. Jalur pertama adalah Uang Kuliah dan Jalur kedua adalah uang untuk menebus Akai.

Sudah 3 Tahun 3 Bulan 8 hari Saya bersama Akai. Banyak jalan mulus, jalan rusak mendaki dan menurun, yang telah Saya lewati bersama Akai. Saya juga pernah membawa Akai sendiri dari Pekanbaru menuju Kota Padang. Itu asli greget banget dan hasilnya kena "Kultum" sama keluarga di Padang karena nekat bawa motor sendiri.

Banyak juga jatuh bangun yang sudah Saya lewati bersama Akai. Hingga badan Akai dibeberapa titik penuh luka hasil guling-guling dijalan bersama Saya. Hingga stangnya bengkok, dan velgnya baling dan masih banyak lagi. Akai nggak pernah ngeluh, Akai masih tetap kece. Akai udah beberapa kali perawatan, luluran dan pergantian sparepartnya. Pernah sih ngeluh, karena Saya lupa bawa Akai perawatan, huahaha.

Momen bahagianya itu ketika mengenang proses mendapatkan Akai. Bangga aja ketika dengar Ibu bilang "Itu dia sendiri yang beli" ketika ada Ibuk-ibuk rempong bilang "Anak itu jangan dimanjain, dikit-dikit dibelikan apa yang dia minta". Bangganya lagi ketika jalan bareng Akai. Coba deh dengan proses yang sedemikiannya, kita bisa bersama seseorang yang kita inginkan. Pasti ada rasa Bahagia yang mendalam. Memang sih Akai bukan manusia. Tapi Akai ini bermanfaat banget buat Saya, pulang pergi kantor dan kuliah Saya bersama Akai.

Mendapatkan sesuatu yang bermanfaat itu awesome moment banget. Mendapatkan sesuatu yang benar-benar kita usahakan itu punya rasa bahagia dan kebanggaan tersendiri. Nyamannya itu disini *nunjuk hati. Karena ini prosesnya sesuatu pastinya kita lebih menjaga barang yang kita dapatkan susah payah.

Sebenarnya prosesnya itu yang membahagiakan dan yang akan selalu dikenang. Terkadang banyak juga yang melupakan proses yang sebenarnya lebih penting. Untuk mendapatkan hasil yang baik otomatis kan mesti membuat proses yang baik juga. Nah ini yang Saya alami, ya meskipun nggak terlalu baik juga sih prosesnya. Setidaknya Saya mencoba berusaha untuk mendapatkan apa yang Saya inginkan.

Emang sih cuma motor. Tapi kan memang harus mulai dari yang kecil dulu baru menuju besar. Maka dampaknya kita akan menghargai apa yang kita punya tanpa sibuk dengan rasa iri yang menumpuk dengan apa yang orang lain punya. Pernah Saya baca "Terlalu sibuk iri dengan apa yang orang lain punya, membuat kita tidak menikmati apa yang kita punya". Mungkin ini benar. 
Waktu Saya flashback mengenai proses yang rumit membuat Saya bisa menghargai apa yang Saya punya. Meskipun disaat Saya berjuang buat mendapatkan sesuatu, diluar sana banyak orang yang dapat dengan mudah mendapatkan apa yang mereka mau. Tapi apa mereka bisa menikmati prosesnya? nggak tahu. Yang buat Saya bahagia dan senyum-senyum sendiri adalah ketika Saya mengenang proses mendapatkan Akai!! Itu indah banget, Saya sampai berkaca-kaca *oke lupakan.

Bahagia itu memang sederhana, tapi prosesnya yang nggak sederhana

Coba bayangin aja, baru tamat sekolah tapi Saya udah bisa mendapatkan Akai dengan tabungan yang nggak seberapa itu, itu bahagia banget ngettt.. ngett.. Dari SMK Saya udah punya harapan pengin punya kendaraan hasil kerja Saya sendiri dan ketika Saya mewujudkan itu, Ya Allah itu bahagianya. Lebay? bodo ah yang ngerasaain kan Saya :p hiahahahah Karena bahagia itu kita yang pilih. Bahagia itu pilihan :)

53 comments for "Bahagia itu Pilihan"

  1. akaiii ... cakep ya?
    keren deh bisa rajin nabung^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. huhaahah iya cakep bingits :D

      iya kerennn,, pertahanann dompet mesti ekstraaa :3

      Delete
  2. Keren nih vin bisa dapat motor dari hasil jeri payah sendiri. Terharu gue dengan kisah-kasih lo bersama akai. Atau jangan-jangan pacar yang lo maksud itu si Akai ini? #ngenes

    Bener banget. Proses itu penting. Gue membeli hape yang gue pakai secara utuh sekarang dari hasil jeri payah dan menghemat sendiri sewaktu mengikuti lomba nasional, karena gue nggak terlalu banyak ngeluarin uang. Akhirnya pesangon jadi milik gue seutuhnya. Emang bukan hasil jeri payah sendiri sih, tapi yang penting prosesnya penuh perjuangan #ahayde :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahah iya dull kisah kasih sama si Akaii buat aku ngerasa "feel free" banget kemana-mana diantarin sama akaii behh.
      setia nungguin pulang ngantor meskipun nggak ngapa-ngapain tanpa ngeluh :D
      -___- nggak ngeness dull..

      iya proses itu penting. apalagi proses buat dapatin pacar eh maksudnya calon imam gitu :D

      hargai proses dan nikmati prosesnya dul. itu pasti indah :d *vina bijak super istimewah*

      Delete
    2. hehehe iyah iyah nanti punya anak hasil usaha sendiri itu bakal asik~ #ngaco

      Delete
  3. waah kak. insfirasi bnget. biaya kuliah sama beli motor uang sendiri. salut. ajarin aku kaya kapin dong :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. heuheuuu alhamdulillah..
      ajarin nabung ? vina aja susah banget nabung muth :|
      butuh niat yang kuat dan perut yang tahan lapar :\

      Delete
  4. Keren ya bisa membiayai kuliah dan memiliki akai seutuhnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah.. terimakasih mbak Sari :)
      semoga nggak sakit mata karena tulisan kepanjangan

      Delete
  5. Wah ikutan giveaway ini juga toh, mepet banget ya waktunya pas udah mau deadline hehehe

    Itu tahu dari mana akaii itu cewek? Hehehe

    Iya yah kalau sesuatu di dapet dengan jerih payah sndri, meskipun cuman dikit tap rasanya ada kepuasan ersendiri ya, apalagi pas kita di bangga2in emak di depan orang lain hhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhhh bang siapa namanya, ikutan juga ya? wahwahwahwahhhhhh~~~

      iya pake banget, soalnya lagi nggak ada inspirasi nulis dan lagi numpuk kerjaan di kantor :\

      haha bener, besok cari calon binik nya yang susah prosesnya bang.. jadi lebih bahagia. mhuahahaha :D

      iya itu senang bingit. :D

      Delete
    2. itu tahunya pas kemarin dioperasi plastik bang. jadi ketahuan dia wanita eh perempuan :v
      wkwkwkwkwk

      Delete
  6. Betul banget. Bahagia itu sederhana, prosesnya yang enggak sederhana:D

    Keren Vina bisa beli motor dengan hasil keringat sendiri. Semoga motornya awet dan setia nemenin Vina kemana saja ya. Salam buat Akai, dan salam buat semua yang sudah membuat proses bahagia Vina selama ini.:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha iya kak..
      hampir miirip mirip manjat gunung dehkak huahahaha

      alhamdulillah :D huahahah..
      aamiin kak, nanti vina salamin yak.

      kakak nggak mau salamin vina ni -_-

      Delete
    2. Iya, mirip manjat gunung.:D

      Iya, salamin ke semua orang. Termasuk Vina lah, pan udah baca komentarnya. Hehehe

      Delete
    3. hahahahha.. insyaallah disampaikan. soalnya Orang Pekanbaru banyak kak -_- mhuahahah

      Delete
  7. vina~
    kamu kok pacarannya sama motor sih?

    tapiiiiiiiiiiiii~ emang bener sih, bahagia itu sederhana. contohnya ya ini, dapat motor itu bahagia. tapi proses buat dapatinnya harus nabung dan hemaaat. eh tapi kalau vina proses dapatinnya jualin keringat ya? ckckck inspiratif sekali :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahahahah itu yang ada jik :v

      wkwkwkwkwkw

      iya jik nabung itu sesuatu banget.. mesti menahan aaaaaaakkk :|
      -_____-
      nggak jikk.. nggakkk.... :\

      Delete
    2. mau aku bikinin cowok dari tanah liat? wwkwkw

      aku paling ga bisa nahan belanja vin. tolooooooooong #calon ibu rumah tangga yang ga baik#

      Delete
    3. hahahah jangan jik.. yang nyata aja deh :v

      belanjanya aja suruh ditahan biar menghilang kalau ada kamu jik :v
      jadi kan kamu ngga mupeng mau beli gituu :D

      Delete
  8. Wah tulisan ini menohok banget, jadi malu kalo lihat vina sejak SMK udah kerja. Bahkan udah bisa beli motor dan bayar sendiri kuliahnya. Duh.. Tamparan keras nih. Hehe..

    Semangat terus ya vin, semoga keinginan-keinginan yang belum tercapai bisa segera dikabulkan. :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahah semoga menginspirasi ya bang - istimewahh~~ huahahahah

      iya bang, ini lagi semangat semangatnya buat beli pesawat jet :3

      aaamiiinn .. semoga juga untuk abang yakk :D

      Delete
  9. Hmm.. itu nomor polisinya berapa ya? kali aja pernah ketemu kita :D *sok iye*

    Iya sih, mendapatkan sesuatu karena hasil kerja sendiri itu beda perlakuan sama dikasi orang tua. Lebih sayang, lebih hati - hati, karena ya itu....

    Iya itu loh.. susah ngedapetinnya. Semakin susah ngedapetin sesuatu, kita bisa lebih menghargai itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. BM 6338 NG hiahahahaha :D
      yakali aja pernah nemu waktu vina parkir kamu yang bantuin motornya keluar :\

      hahahaha..

      iya bener.. agak sesuatu. kalau lecet dikit nangisnya semalaman wkwkwkwkwk
      iya, prosesnya lebih keren kan :D

      Delete
    2. Oh iya ya... yang waktu itu kak Vina ngasi 1000 tapi aku minta 2000 ya. iyaiya.

      Lebay ih... gak gitu juga kali kak -_-

      Delete
    3. wkwkwkwk jelas sekali kamu korban yang gitu ya :D
      makanya besok besok bayarnya pas ya jangan kurang :\

      Delete
  10. aih bakpao ternyata bisa nulis ginian
    saking sayangnya sama si aki ya
    dirawat ya si akinya, jangan sering direpotin

    btw itu tau darimana kalau motornya cewek? -_-
    perasaan di stnk ga ada keterangan jenis kelamin motor deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. -_____- zzzzzzz
      bisalah abang, kan lagi waras :v
      wkwkwkwkwkwkw

      akai bang akaiiii bukan aki -__-
      iya mesti bang, nanti dia ngambek..
      soalnya jadwal lulurannya udah dibuatnya sendiri ;v

      wkwkwk itu kemarin vina langsung operasi bang. jadi tauuu
      huahahahah
      udah di tambah sekarang jenis kelaminnya di STNK wkwkw :D

      Delete
  11. paling salut nih klo liat cewe mandiri kyak gini. cantiknya nambah. *serius ga modus gue.

    salut plus kagum, krena lo bsa wujudin benda yg lo inginkan dengan uang hasil jerih payah lo. dan nggak merepotkan orang lain. terutama sama orangtua. bangga banget paasti ortunya.
    yah, mulai dari kecil'' bner banget, dari motor ntar lanjut ke mobil rumah, dan segla macem. sukses deh. rasanya, barang yg dibeli dngan uang sendiri, itu beda. beda banget. krena disitu kta dituntut utk tanggung jwab sma brang yg kita miliki.

    ReplyDelete
    Replies
    1. huahhaha terimakasihhh~~~ *idung ngembang 2 hektar*

      terimakasih loh yaa :D
      iya emang senang sih kalau bisa mewujudkan sesuatu dengan usaha sendiri. gituu.
      ya beda banget memang, soalnya kayak nemu oase di padang gurun gitu.. haihhaha*lebai
      iya sih, intinya bisa lebih tanggung jawab sama apa yang kita punya :)

      Delete
  12. iyaaaa. ajarin nabuung trus kaya mana supaya komitmen nahan lapar. :) kapin kerja apaa? kira2 nabunyny brpa lma tuh? gmna cra bg wktu antra kuliah dn krja? g cpek kk?

    udh cntik, mandiri lg. :p hihi. sukses trus kapin. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahah ya Niat aja dulu muth. nanti kalau udah niat yang lain pada ngikut kok.:)
      niatkan dulu buat sesuatu. hahaha *vina mendadak bijak

      soalnya kalau udah diniatkan itu biasanya emang kita punya usaha jadinya untuk mewujudkan niat itu mhuehehe
      nggak tahu sih berapa lama :\ setengah tahun kayaknya. terus selama BPKB si akai di leasing :\

      hahah jangan gitu ah muth jadi malu iniii xD
      makasih ya muth :)

      Delete
  13. wah, salut dah.. baru lulus SMK udah bisa beli motor pake uang sendiri..
    gue ngerti sih rasanya punya sesuatu yang pengen kita miliki dan kita dapetin pake uang sendiri itu gimana.. :v
    btw, cara tau tuh motor jenis kelaminnya cewek gimana ya? :|

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahahahahah.,. pada fokus di komen jenis kelaminnya si Akai -_-

      ituloh Vina bawa dia kebengkel buat operasi gender biar gendernya perempuan :\
      huahahaha

      Delete
  14. salut. bisa beli motor pake uang sendiri..
    keren keren :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmmm terimakasih :)
      semoga mengispirasi *apaan vina :\

      Delete
  15. pasti tahu tuh motor cewek karena knalpotnya bolong ya, hayoo ngakuuu :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. setahu vina semua knalpot bolong deh -___-
      atau udah ganti sekarang bentuknya :3

      Delete
  16. ciyee vina nabung buat beli si uhuuuuk
    vina cewek semangat ya bisa beli ini itu :v
    salut sama vina pokoknya , kalo bisa aku belikan juga doooongs :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. huahahahah iya si uhukk :3
      hahaha iya rencana abis ini mau beli jet kak nen :\
      hohow makasih kaknen, salut juga deh sama kak nen :D
      tenang nanti vina beliin miniaturnya yal :D

      Delete
  17. Salut buat anda,,, bisa dapatkan Akai dari hasil prjuangan sendiri...

    ReplyDelete
  18. Wiih.. belum lulus aja udah bisa beli motor. Walau pun nyicil, gpp, keberaniannya itu lho *Standing applause

    Skak mat tuh ibu2 rempong. Ngapainjuga ngurusin orang lain. Pas tau motor beli sendiri, bukan dibeliin orang tua kan malu sendiri..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaa hahahahaha..
      ada kebanggaan kecil aja gitu..
      semoga nggak jadi sombong karena ini :(

      Delete
  19. iyaaaa hahahahah sekarang udah bisa sama sama akaiii :D
    hayoooo menabungg :D #GerakanMenabung
    Yang penting Niat dulu :)
    kalau udah niat insyaallah yang lain ngikut :D

    ReplyDelete
  20. Keren mbak, salut nih bisa nabung sampe segitunya. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheheh terimakasih :)
      nggak segitunya sih :D
      tapi yagitu :3

      Delete
  21. Motornya aja perawatan, masa yang punya engga? Btw, sukses giveawaynya yee~

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang punya juga perawatan sih :3
      tapi nggak barengan sama akaii :|
      ahahah terimakasih :)

      Delete
  22. Wah keren. Masih muda udah bisa nabung sampe dapet motor. Akai! \:D/
    Pilihannya kerja sambil kuliah juga salut. Buat anak cewek, jarang yang mau ambil pilihan kayak gitu. Salam kenal yaa. Baru pertama main ke sini nih. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. wohoooowww .. terimakasih :D
      hahahah ini pilihannya lebih berat dari bangun pagi :\
      aaaakkk...

      Welcome to my second home yakk :D

      Delete

Terimakasih telah memberikan komentar di kicauanvina.com ^.^