Jodoh Tak Mungkin Tertukar..
Elvina Yanti
November 20, 2017
23
Assalamu'alaikum ^.^
Kali ini jomblo bahas jodoh! jangan ada yang komplain dan jangan ada yang ribut. Apalagi membatin "alah! jomblo aja bahas jodoh. Kaya udah ketemu jodohnya, aja!". Nah itu nggak boleh. Khusnudzon aja, kali aja habis postingan ini jodohnya datang. Yakannn yakannn.. Curhatan kali ini membahas tentang jodoh. kenapa jodoh? Karena ketika melihat orang-orang yang ada disekitar Aku banyak banget kejadian yang emang menunjukkan kebesaran Allah. Dia memang sudah mengatur kehidupan manusia sedemikian rupa. Dari hal paling remeh sekalipun sudah ada dalam script skenarionya.
Melihat orang-orang disekitar Aku yang menemukan jodohnya dengan cara yang tiba-tiba dan tidak terduga. Ada yang bertemu dengan penuh perjuangan, ada yang bersama harus merelakan, ada juga yang harus berpisah dulu untuk bersama, dan ada juga yang harus berpisah untuk bersama orang lain. Nggak paham juga, sih. Dan ada juga yang dipisahkan karena dia lagi bersama jodohnya orang lain. Yang pasti, orang baik akan bertemu dengan orang baik. Allah itu adil. Karena jodoh itu adalah cerminan diri.
Seperti cerita seorang teman yang satu ini. Udah lama pacaran, udah sampai acara engagement dan persiapan ini dan itu. Udah dekat dengan hari H semuanya dibatalkan oleh pasangannya. Sakit nggak, tuh?. Nancap banget dihati kayanya saking dalamnya itu luka. Begitulah rahasiaNya yang kita tidak ketahui. Bisa saja, dengan cara ini Allah menjauhkan kita dari orang-orang yang nggak baik buat kita. Mungkin dia baik, tapi bukan baik untuk kita.
Lalu, ada juga yang sudah berpacaran tapi malah nikah sama yang lain yang masih temannya juga. Kita nggak bisa nyalahin siapa-siapa. Karena itulah takdir dariNya. Semua bisa terjadi sesuai kehendakNya.
Lalu, ada yang mencoba mendekat tapi hanya sebatas dekat. Tidak berani lebih kearah yang serius. Lalu, ditikung deh sama yang bener-bener serius. Nikah, lalu punya anak. Aku kagum banget sama kejadian-kejadian yang ada disekitar Aku sekarang ini. Semua kejadiannya diluar dugaan dan menyadarkan Aku satu hal. Apapun yang kita lakukan dan rencanakan. Keputusan tetap ada padaNya. Ibarat kata skripsi, segala macamnya kita dibimbing untuk melesaikannya. Lalu, pada saat proposal jika nggak cocok ya dibatalkan. Tapi jika cocok lanjutlah sampai komprehensif. Pengujinya siapa? Allah.
Karena jodoh tidak akan tertukar. Selama apapun kamu pacaran, sekuat apapun kamu mengikatnya jika memang bukan jodoh, kita bisa apa?. Sekuat apapun kita berharap, jika bukan namanya yang tertulis diLauhul Mahfudz kita bisa apa?. Ini, noted untuk diri sendiri ketika berharap banget sama orang. Jadi suka emosi sama diri sendiri. Bukannya nggak bisa move on. Beberapa bulan ini merasa bersalah aja sama diri sendiri. Terkadang terlalu mengikuti hati juga nggak baik, ya? duh! Blogger labil -_- kemarin katanya ikutin hati, sekarang jangan terlalu ikutin hati. Yang mana satu ini -_-
Dan memang yang maha kuasa yang punya kuasa membolak-balikkan hati seseorang. Beberapa waktu lalu rancu banget rasanya sama perasaan sendiri. Bisa gitu berharap sama manusia sebegitunya. Tapi semakin kesini, mencoba mencari tujuan manusia hidup itu untuk apa Aku mulai paham. Emang sih pemahamannya masih dangkal banget. Masih jauh dari kata paham. Masih butuh bimbingan dari yang paham. Kita nggak tahu rencana dan takdir apa yang akan terjadi selanjutnya. Masalah hati, jodoh serahin aja ke yang punya hidup. Mau jodoh kita didunia belahan manapun, kalau emang udah jodoh bakalan ketemu juga. Tinggal doain aja, semoga dia nggak lagi jagain jodohnya orang lain. Dan, semoga dia sudah berada dijalan yang lurus biar bisa bimbing wanitanya. Iyah gitu.
Seperti kisahnya Ibunda Khadijah. Udah berapa kali beliau ditinggal oleh suaminya karena meninggal? Karena beliau memang ditakdirkan untuk bersama Rasul, Nabi Muhammad SAW. Atau kisahnya Fathimah Az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib ? Baper bacanya... udah sampai disini aja ceritanya. Belum jauh bacaannya :3
Seperti kisahnya Ibunda Khadijah. Udah berapa kali beliau ditinggal oleh suaminya karena meninggal? Karena beliau memang ditakdirkan untuk bersama Rasul, Nabi Muhammad SAW. Atau kisahnya Fathimah Az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib ? Baper bacanya... udah sampai disini aja ceritanya. Belum jauh bacaannya :3
"Teruntuk kamu yang Aku belum tahu siapa dan dimana, semoga dalam keadaan sehat wal'afiat. Tanpa kurang suatu apapun. Semoga Allah memudahkan jalanmu untuk mencariku"Udah gitu aja, cuma mau coba berkata-kata manis, puitis yang wanita bangetlah, tapi kayaknya nggak cocok gitu -_- Apalah daya..