Hallo, Kak!

Nggak berasa, ya. Rasanya pengumuman adanya lomba ini baru kemarin, tapi ternyata kita sudah masuk dalam tahap memilih siapa yang terbaik diantara yang terbaik. Sebelumnya Vina mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam Blogger Writing Competition ROG Phone 3 The Ultimate Winner. Periode lomba mulai tgl. 30 September 2020 dan telah berakhir pada tgl. 30 Oktober 2020. Semua syarat dan ketentuan lomba bisa dilihat kembali pada postingan berikut Blogger Writing Competition : ASUS ROG Phone 3 The Ultimate Winner

ASUS Indonesia menerima lebih dari 200 pendaftar, namun setelah kami cek kembali hanya 173 saja yang sah. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, di antaranya ada peserta yang double daftar, ada yang tidak menyertakan url link, dan ada pula yang menyertakan url link tapi tidak bisa diakses. Kami mohon maaf tidak akan menghubungi peserta untuk meminta perbaikan atas kekeliruan cara-cara pendaftaran yang telah dilakukan. Jadi, kami langsung menyortir yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan saja.

Berikut adalah nama-nama peserta yang kami ikutkan dalam lomba, sbb:

Pemenang lomba blog InshaAllah akan diumumkan pada tgl. 11 November 2020. Saat ini pihak ASUS Indonesia tengah proses penjurian terhadap tulisan kakak blogger semua. Mohon dapat bersabar menunggu ya, Kak. Sudah terbiasa menunggu kan, ya. Menunggu dia yang ngga peka misalnya. Seeyou 11 November 2020. ^^ 

Hallow, Kak!

“Hampir 2 mingguan menggunakan ROG Phone 3. Apa perubahan yang kamu rasakan, Vin?”. Eh bener juga, ngga berasa sudah hampir 2 mingguan menggunakan hape sultan ini. Yang jelas smartphone ini nggak bisa ngerubah muka Aku jadi mirip Mba Pevita Pearce! Ngga ngebuat Aku auto jago dalam 2 minggu kaya Ryzen. Dan lagi ngga ngebuat kamu yang jomlo jadi punya pasangan. Eh! Bisa aja, sih. Main game tau-tau ketemu jodohnya. Yakaaaaaaaaaaaaaaan? Mana yang ngebucin di game? Hayooooo ngakuuuuuu! 

Anyway, Aku mengamati Feature khusus seperti X-Mode yang ngga semua smartphone punya. Apasih gunanya fitur ini? Manfaat dan cara kerjanya gimana?

Yap! Fitur ini menjadi senjata pamungkas bagi para player mobile yang memanfaatkan smartphone buat bermain game. Android biasanya suka diroot gitu kan ya, agar performanya bisa maksimal. Nah berbeda dengan pengguna ROG Phone 3 yang bakalan gatel banget pasti mau set performance sesuai kebutuhannya tanpa root. Yuklah kita bahas.

Fitur X-Mode Pada Armoury Crate di ROG Phone 3

Performance Booster

Pengguna ROG Phone 3 bisa mengatur performance yang dibutuhkan sesuai game yang dimainkan. Jika bermain game FPS dengan spek dewa, bisa tingkatkan performancenya. Jika pada computer dikenal dengan sebutan “overclock”. Kita bisa ngeboost performance ROG Phone 3, lho! Hallow! Dan ini smartphone pertamaku yang bisa dibeginiin. 

Ada 3 level yang bisa dipilih untuk performance yang diinginkan. Dari level 1,2 dan 3. Untuk penggunaan performance maksimal, level 3 harus menggunakan air cooler, ya. Ya wajar, Namanya juga peningkatan performance pada CPU/GPU.  Dan pasti akan berefek pada power consumptionnya juga. Eits! Bisa memanfaatkan fitur bypass charging juga agar mengurangi panas. Hardcore game pasti paham kalau ini mah.

Tunggu dulu, ngga semua game itu butuh performance yang waw banget. Gila aja kalau cuma mau main among us tapi performancenya pake level 3, ngga efektif. Yakan? Tapi kalau bolak-balik setting, bolak balik buka Armoury Crate ya cape juga. Eits! Tenang sahabat. Pada Armoury Crate, tersedia fitur manage games termasuk applikasi lain yang butuh performance maksimal dan penyesuaian performance. Jadi ngga perlu setting ulang tiap buka apps. Tapi kalau mau disama-ratain semua, ngga masalah juga. Up to You!

Terus, kalau mau set performance sesuai kebutuhan applikasi atau gamenya gimana ? Yang kamu perlukan hanyalah, masuk ke Armoury Crate dan pilih game library. Tambahin game dan applikasi yang diinginkan dan setting tingkat performance ROG Phone 3 saat digunakan dengan cara pilih menu Scenario Profiles. Kamu akan dihadapkan dengan 4 pilihan performance mode, Hardcore tuning, Gaming Tuning, Same as system setting, ataupun off. 

Same as system setting

Pada pilihan ini, applikasi atau game menggunakan performa yang sama dengan sistem yang berjalan pada pilihan custome setting for all yang ada di console. Jadi kamu ngga perlu setting lagi. Semua game yang scenario profilenya di set seperti ini akan mengikuti custome general by systemnya.

Gaming Tuning

Dibagian performance, ada pilihan level 1, 2 dan 3. Bisa atur display yang diingikan atau mengikuti system setting. Atur Sensitifitas touch, Sliding, dan block touch edges. Selain itu bisa juga mengatur koneksi jaringan atau network, pengaturan AirTriggers, Key Mapping juga Macro. Selain performance, bagian Network juga jadi part favorit.

Terdapat 3 pilihan pengaturan untuk koneksi.

1. Auto switch ke wifi kalau tiba-tiba ketemu wi-fi. Tentunya wifi yang sudah ke authentication sebelumnya, ya.
2. Restric background sync. Jadi kalau ketemu koneksi wifi, biasanya ada aja sistem update yang bikin koneksi nge-lag. Nah, kalau mode ini diaktifkan, selama kita membuka applikasi atau ngegame, segala sinkronisasi dimatikan.
3. HyperFusion. Jika menggunakan wifi dan tiba-tiba koneksinya lemah, bakalan auto switch ke mobile data.

Hardcore Tuning

Seperti namanya, hardcore, memang secanggih itu! Pada pilihan ini, selain menu yang sama dengan Gaming Tuning, ada tambahan performance dari temperature atau suhu, CPU dan GPU pun bisa diatur. Apakah kita hanya ingin memaksimalkan kinerja GPU saja, atau CPU saja, bahkan temperaturenya bisa disesuaikan. Yang jelas, ada notifikasi jika kamu pilih rata kanan. Wajib menggunakan Aero Cooler.

Pada Game Library ini juga kita bisa melihat official site dan record serta total lamanya record yang pernah kita buat untuk applikasi tersebut pun ada. Nah, settingan yang sudah dibuat akan langsung bekerja saat kamu membuka applikasi yang akan kamu gunakan.  Smartphone yang beneran bisa dibuat semau kamu! Biasanya pada android, segala macam pemaksimalan dan lainnya itu mesti di root terlebih dahulu. Tapi, pada ROG Phone 3, Aku fikir udah ngga perlu lagi nge-root.

Di bagian hardcore advance ini kamu bisa "berkarya" untuk memaksimalkan kinerja sebuah smartphone yang kamu gunakan. Bisa eksplorasi configurasi dan berbagi dengan sesama ROG'ers lainnya. 

Selamat bermain juga bekerja dengan aman dan tenang tanpa ngedumel sendiri lagi...

ASUS kembali memperkenalkan seri ZenBook Classic di Indonesia. Adalah ZenBook 14 (UM425), yaitu laptop premium dengan desain ultra-tipis namun masih mengusung port lengkap. Kehadiran ZenBook 14 (UM425) melengkapi jajaran laptop ASUS yang mengusung Ryzen™ 4000 Series Mobile Processor setelah sebelumnya diperkenalkan di jajaran laptop gaming ASUS.

“Misi utama ASUS adalah memberikan pengalaman penggunaan terbaik melalui teknologi terkini. Dengan hadirnya ZenBook 14 (UM425), konsumen Indonesia kini punya pilihan untuk memiliki laptop premium yang ditenagai prosesor AMD Ryzen™ 4000 Series Mobile Processor,” ujar Jimmy Lin, Regional Director ASUS Southeast Asia. 

Mewah dan Premium

Salah satu ciri khas ZenBook kembali hadir di ZenBook 14 (UM425), yaitu desain "Zen" yang melingkar pada bagian belakang layarnya. Desain ini dibuat melalui proses panjang dengan finishing khusus agar ZenBook 14 (UM425) tampil lebih indah.

ASUS ZenBook 14 (UM425) juga hadir dengan bodi sangat tipis dan ringkas. Ketebalannya hanya 14,3mm saja sehingga lebih leluasa untuk dibawa bepergian. Selain itu, ZenBook 14 (UM425) juga sangat ringan. Karena menggunakan bodi berbahan aluminium alloy, ZenBook 14 (UM425) tampil dengan bobot hanya 1,22Kg. Bepergian menggunakan ZenBook 14 (UM425) tidak akan membuat pundak Anda kesakitan dan tentunya Anda tidak perlu menggunakan tas laptop yang ukurannya besar.

ZenBook 14 (UM425) tidak hanya sekadar tampil mewah dan elegan. Laptop ini juga memiliki bodi yang sangat kokoh dan telah mendapatkan sertifikasi lolos uji standar militer AS (MIL-STD 810G). ZenBook 14 (UX425) terbukti telah lolos berbagai pengujian berstandar militer, mulai dari uji fungsional di ketinggian hingga lebih dari 15.000 kaki, uji jatuh dari ketinggian 100mm dalam keadaan hidup dan diuji di setiap sudut jatuh, hingga uji operasional di suhu rendah yaitu hingga -33 derajat Celcius.

Nyaman Digunakan

ZenBook 14 (UM425) didesain khusus dengan mengutamakan kenyamanan penggunanya. Untuk itulah ASUS menghadirkan fitur edge-to-edge keyboard. Fitur ini membuat keyboard di ZenBook 14 (UM425) dihadirkan hingga ke dua sisi bodinya. Artinya, ZenBook 14 (UM425) memiliki format keyboard lebih luas dan tombol yang lebih besar. Berkat fitur ini, mengetik menjadi lebih nyaman di ZenBook 14 (UM425).

Selain berkat keyboard yang dirancang lebih lebar, ZenBook 14 (UM425) juga memiliki fitur bernama ErgoLift yang juga membuat mengetik menjadi lebih nyaman. Sama seperti di varian ZenBook lainnya, ErgoLift merupakan fitur yang membuat bodi utama ZenBook 14 (UM425) terangkat dan membentuk sudut tiga derajat ketika sedang digunakan. Posisi tersebut membuat posisi mengetik menjadi lebih ergonomis, sekaligus meningkatkan performa pendinginan berkat rongka udara ekstra yang diciptakan dari posisi bodi utama yang terangkat.

Performa Kencang, Kerja Lancar

ZenBook 14 (UM425)  ditenagai oleh prosesor hingga Ryzen™ 7 4700U yang memiliki konfigurasi 8 core, serta memiliki boost clock hingga 4,1GHz. Konfigurasi tersebut sangat pas untuk sebuah ultrabook seperti ZenBook 14 (UM425) karena memastikan performa kencang dan tidak boros daya. Jumlah core yang banyak juga memastikan bahwa laptop ini dapat digunakan untuk kegiatan multitasking. Dilengkapi dengan chip grafis terintegrasi AMD Radeon Graphics, ZenBook 14 (UM425), Anda juga dapat menikmati berbagai konten hiburan dan multimedia dengan nyaman di laptop ini.

Kerja Seharian Tanpa Perlu Charger

Meski ringkas, ZenBook 14 (UM425) memiliki kapasitas baterai mencapai 67Whr yang dapat bertahan hingga 16 jam. Salah satu alasan mengapa daya tahan baterai ZenBook 14 (UM425) sangat panjang adalah berkat penggunaan komponen yang rendah daya seperti prosesor 7nm AMD Ryzen™ 4000 Series Mobile Processor yang telah hadir dengan GPU terintegrasi yang sudah powerful untuk memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari.

ZenBook 14 (UM425) juga mendukung teknologi USB Power Delivery. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya baterai melalui port USB Type-C yang tersedia di laptop ini. Selain mempermudah proses pengisian daya, teknologi USB Power Delivery juga memungkinkan Anda menggunakan power bank untuk mengisi ulang daya baterai laptop ini. Berkat daya tahan baterai yang panjang, Anda tidak perlu lagi khawatir saat beraktivitas seharian.