Perjuangan Mencari Sepasang Sepatu

Kenapa setiap ada yang ber-ulang tahun selalu identik dengan yang namanya kado dan kejutan. Apalagi yang berulang tahun itu makhluk yang disebut pacar. Itu bakalan rempong serempong-rempongnya. Bakalan ada fikiran, gimana caranya biar kado dan kejutan yang dibuat menjadi kado terindah yang pernah di dapat sama doi. Itu pasti bakalan ada. Bagaimana memberikan momen ulang tahunnya tahun ini menjadi best moment ever.

Saya Elvina Yanti biasa akrab dengan sapaan Vina. Sudah tiga kali bantuin nyari kado buat pacar. Mungkin Saya bisa buka biro jasa " Pencari Kado buat Pacar" mungkin slogannya gini "Mau cari kado? tapi nggak mau rempong. Call Vina Jasa Pencari Kado Saja!!, Pacar Senang semua aman!" mungkin gitu.

Tiga kali nyariin kado buat pacarnya teman, membuat Saya pengalaman memilah kado. Ada yang kadonya mudah dicari ada yang kadonya langka banget. Sepertinya yang kadonya susah dicari ini sesuai dengan orangnya.

Pencarian kado ini dilakukan Senin, 4 Agustus 2014. Pemberian kado akan diluncurkan pada malam kejutan. Tanggal 6 Agustus 2014 dirumah target, dan Saya juga ikut serta. Nggak cuma itu saja, Saya juga jadi tukang pembungkus kadonya. Kurang baik apa coba Vina. mhuahahha

Pencarian kado ini lumayan memakan usia, eh memakan waktu maksudnya. Mencari kado yang pas dan yang bisa dimanfaatkan oleh dipenerima ini yang sulit. Apalagi kadonya ini mesti sendal yang berhubungan dengan size. Aaaaakkkkk!

Sebut saja namanya Bang Kurnia tanpa kata "Bang" tentunya. Bang Kurnia mau nyariin kado buat pacarnya yang bernama Kak Nia tanpa kata "Kak" juga. Bang Kurnia pengin cariin kado sepasang sepatu untuk Ciderellanya ini. Pencariannya itu udah kayak nyari pacar tahu nggak sih, ribet, rempong dan melelahkan pemirsahh.

Ini dia yang Mak Rempongnya
Sebelumnya Bang Kurnia juga lagi siapin Video buat si Ciderella ini. Dengan melibatkan beberapa temannya Kak Nia juga tentunya.
"Vin, kirimin foto selfie ucapan untuk Nia dong, ajak Cica sama Kak Dewi juga ya"
"Siap komandan!"

Dan hari-hari Saya penuh dengan pertanyaan "mana fotonya, Pin?" akhirnya Saya kasi foto yang nggak seberapa ituhh huahhaha yang penting ada ucapannya buat Kak Nia.

Bang Kurnia ngasih tahu via bbm buat nyari sepatu Cinderella.

"Vin, temanin abang cari kado untuk Nia ya"
"Kado apa?"
"Sepatu gitu"
"Iya, kapan?"
"Kapan Vina bisa?"
"Ngasihnya kapan?"
"Tanggal 6 ini"
"Hmm minggu malam ya? sore Vina masih kerja soalnya"
"Hmm, ya bolehlah"

Minggu, 3 Agustus 2014. Bang Kurnia bbm lagi.

"Vin, nanti malam jadi nyari sepatunya?"
"Iya jadi Bang"
"Tapi jam delapanan gitu ya tunggu Nia pulang beraya dulu"
"Hadeh, malam sekali. Nanti nyari sepatunya lama lho bang"
"Ngapa pulak lama, cari aja, dapat langsung bayar"
"Vina udah pernah nyari bang, lama nyarinya belum tentu langsung dapat"
"Itulah cewek ni, rempong kali"
"Hahaha, atau besok ajalah bang. Vina tiba-tiba demam pulak"
"Ha suai tu. Besok bisa. Gws ya, Pin"
"Sipp makasi abang"

Status masih nangkring dikantor. Padahal udah pukul delapan malam. Akhirnya Saya memutuskan untuk pulang kerumah dan istirahat karena tulang berasa udah mau pisah dari balutan kulit ini. Dan ya, Sampai dirumah Saya langsung tidur.

Keesokan harinya, Akhirnya Saya nyariin kado itu pukul dua siang.

"Bang, jadi nanti nyari kadonya? Vina kebetulan libur ni"
"Jadi, jam berapa?"
"Jam dua lah ya"
"Sekarang ajalah kalau gitu"
"Hee sekarang masih jadi wanita dirumah jadi sibuk"
"Atau jam satu aja, Aku lagi dirumah Alpi biar nggak lama nunggunya"
"Yeelah"
Akhirnya jam satu siang Saya udah terdampar manis di Citra Plaza yang berada di Jl. Pepaya. Langsung masuk dan nyangkut di Toko BATA. Ada sepatu yang manggil-manggil Saya  untuk dibawa pulang. Sambil berputar-putar sambil nungguin Bang Kurnia datang banyak banget cobaan dan godaan -_-

Akhirnya Saya memutuskan untuk langsung ke Matahari Dept. Store. Sambil liat-liat kali aja nemu sepatunya. Satu jam kemudian Bang Kurnia telpon, Saya melihat jam di ponsel sudah menunjukan pukul dua lewat gitu. Biasa, Bang Kurnia ngaret :\ Akhirnya ketemu si Bapak ini dan mulai mencari mana-mana aja sepatu yang bisa jadi target. Ternyata nggak ada ketemu pemirsah. Udah muter sana sini nggak ketemu.

Lalau Bang Kurnia ngajak ke Bucherry. Udah muter-muter Bucherry juga nggak ketemu. Ada sih, tapi ukurannya nggak ada. Ketahuilah, kakinya si target itu langka. Kecil.

Berbicara dengan Mbak-mbak Bucherry

"Mbak, yang ini ada size-nya?" tanyaku sambil nunjukin sepatu yang dimaksud.
"Bentar ya Mbak, di cek dulu"

Beberapa hari kemudian, Mbaknya muncul lagi.

"Yang ada size 38 Mbak"
"Wah, 36 nggak ada Mbak?"
"Nggak ada Mbak"

Okeh pertanyaan Saya memang nggak jelas, udah dibilang yang ada size 38 malah nanya 36.

Dan balik lagi ke Matahari Dept. Store. Kembali dideretan sepatu bermerk Fladeo, Yongki Komaladi, Kickers dan lan-lain. Lagi banyak discount dan sale gitu. Cuma sejauh mata memandang nggak ada abang-abang tukang bakso, yang ada hanya hamparan sepatu tergeletak manis berharap diangkut dari tempatnya.

Waktu udah menunjukan pukul empat sore. Kaki sudah lelah dan mau lepas habis muter-muter nggak nentu ini. Dan akhirnya Bang Kurnia memutuskan untuk rehat sejenak di Round Cafe yang berada di Lantai empat. Disana kita bisa lihat pemandangan pekanbaru dari atas.
Setelah beristirahat dan berdiskusi tentang kado apa yang akan diberikan kalau sepatunya nggak ketemu. Dan waktupun menunjukkan pukul setengah lima sore. Dan kami melanjutkan kembali perjuangan untuk mencari sepasang sepatu.
Nah, kami kembali ke Matahari Dept. Store dengan harapan bisa ketemu sepasang sepatu yang dimaksud. Dan ya, Mata Saya tiba-tiba tertuju pada sebuah sepatu. Bingungnya, kenapa tadi nggak kelihatan ya sepatu itu, padahal udah mondar-mandir didaerah situ sebelumnya.
"Bang, bang!! ini bukan sepatunyaaahhh"
"Ha iya, Pin. Ini. Tapi warna apa ya bagusnya"
"Warna ini ajalah ndak bang" sambil nunjukin sepatu.
"Putih ajalah ndak, biar ada kesan mewahnya"
"Hmm iya boleh, tapi sizenya 38 Bang"
"Coba tanya"
Saya menghampiri Mbak-mbak yang matahari itu
"Mbak, ini yang ukuran 37nya ada Mbak?"
"Bentar ya Mbak, Saya cek dulu" 
Sambil menunggu Mbaknya Saya berleyeh leyeh sejenak. Dan Mbaknya balik.
"Mbak, nggak ada lagi yang ukuran 37 kalau warna putih"
"Ohh iyadeh Mbak, ini aja ya Mbak"
Akhirnya pilihan pada warna ngepink ntah peach itu. Dan Bang Kurnia bayar ke kasir dan ditawarkan member MMC. Bang Kurnia setuju dan kartunya diambil diruang informasi. Dan juga dapat Voucher belanja senilah lima puluh ribu yang akhirnya nggak terpakai.
Waktu udah menunjukkan pukul enam sore. Dan Saya nyangkut di toko pernak-pernik Strawberry, dan Naughty. Sambilan beli bungkus kadonya juga.

Dan setelah muter-muter sanasini akhirnya waktupun menunjukkan pukul tujuh malam. Itu kaki udah berasa mau mencar dan pinggang udah mau lepas karena jalan terus nggak ada duduknya. "Aaaaaaakkkk!" teriak sambil ngesot.

Dan akhirnya kami pulang dengan damai sentosa dengan membawa sepatu tentunya.

Ketahuilan, udah mepet gitu, Bang Kurnia sempat nanya.
"Itu member card mataharinya bisa diambil kapan aja kan?"
"Nggak, harus hari ini Bang"

Ini posisi udah di parkiran.

"Eh ya udah temanin ke ruang informasi yuk ambil member cardnya"
"Hee Abang ajalah, udah mau lepas ni kaki aaa"
"Hee hayuklah, mau pengurusan ndak"
" :\ ini bukan pengurusan namanya, tapi betis yang gede"

Dan akhirnya sampai di ruang informasi lantai dasar. Bang Kurnia akhirnya buka suara bicara sama Mbak-mbak Customer Servicenya.

"Mbak, mau ngambil member card matahari disini ya Mbak?"
"Oo bukan, di lantai empat mas"

Saya mendengar itu seperti sambaran petir ditengah hari bolong. "Ha!! lantai 4??" ini kaki udah gemetaran minta di istirahatkan, hellow :|
"Yuk Vin cus lantai empat" 

Dan cuss lagi, rencana mau naik lift aja. Lah, liftnya mendadak nggak beroperasi. Aaaaaaaaaaaakkkkkkkk!! mesti ngesot di eskalator nih :|

Dan sebelum menuju lantai empat, Bang Kurnia singgah di lantai tiga dulu untuk memastikan sebelum kami muter-muter nggak jelas lagi. Dan Bang Kurnia nanya lagi sama Mas-mas, sambilan Bang Kurnia nanya, Saya langsung lurus aja. Lah Pas lihat kebelakang Bang Kurnia udah ngilang aja kayak Jin.

"Mas mas, Abang yang nanya tadi lewat mana ya?" 
"Lewar sini Mbak" sambil nunjukin arah.

Dan Saya akhirnya nggak melihat dimana keberadaan Bang Kurnia. Hah, yasudahlah mungkin udah langsung naik ke lantai empat. Dan Saya memutuskan untuk turun ke parkiran. Disini escaatornya nggak jelas, kadang kedua posisinya untuk naik, apaan kan. Saya mesti mutar ke belakang. Escalatornya nggak konsisten. Sambil cerita sendiri didalam hati, sambil terus menyeretkan kaki yang udah menjerit ini keparkiran.
Finally, sampai juga di parkiran! Bagaikan ketemu oase ditengah padang pasir.

Tapi Bang Kurnia juga nggak ada :| Samsung mati, flexy nggak ada pulsa. Blackberry hidup tapi nggak ada pulsa juga. Aaakk gimana iniiihh -_- Hanya menunggu jalan satu-satunya. Iseng coba menggunakan "Call Me" karena make kartu AS. huahah. Akhirnya ditelpon sama Bang Kurnia hah~ akhirnya bisa pulang.

Fyi aja nih ya. Nyari kado ini juga mengikutsertakan pendapat di penerima kado, lho! meskipun menggunakan alibi mau beli sepatu untuk tante dan lain-lain. Tetap aja maksa sampai minta si target buat ngukur kakinya dengan penggaris. Mungkin dia curiga, tapi semoga nggak :| Malah, ingin rasanya langsung nyeret target buat bantuin nyari sepatunya sekalian minta bungkusin kadonya sekalian -_- Tapi niat itu Saya urungkan demi keselamatan bersama.

Pou Cake

Dan malam ini mereka, iya mereka Bang Kurnia, Cica dan Kak Dedew ngasi surprise kerumah Kak Nia, Saya nggak bisa ikut cuma bisa ngantar kado doang ketempat Bang Kurnia karena ada beberapa hal.
Maaf nggak bisa ikut Abang, Kak Nia :). Feel like My Broth and My sist :)

Cuma bisa ngasih doa, Selamat Milad 25 Tahun Kak Nia, semoga umurnya berkah dunia akhirat dan lekas Nikah sama Bang Kurnia :) Love you, and Cica dan Kak dedew aaaakkkk envy :(

Bang Kurnia dari awal udah mikir ngasi kue bentuknya Pou, karena Kak Nia suka sama pou. Dan Saya juga udah kepoin Kak Nia tentang sepatunya itu selama dua hari. hahahaha, sampai pembahasan pun melenceng jauh sama Kak Nia :| Buat bungkus kado juga bang Kurnia rempong bingit, "Vin, nanti buatin kata-kata romantis didalam kadonya yah. Biar gimana gitu" yang akhirnya Saya lupa. huahahah bungkusnya udah kemalaman dengan pinggang dan kaki udah mencar :\

Kak Niaaaahhhh :3









36 comments for "Perjuangan Mencari Sepasang Sepatu"

  1. wuuaaahhhhhhhhhhhh... cinta beudh kek nya bg kurnia dgn kak nia yaa..... semoga kita cepat dapat undangan yaaa..

    oh video itu toh yg di share nya di BBM itu... kok kk gak di ajakin foto selfie yaa.. untung jg lah, kk kan jadi gak rempong kayak vina.

    btw selamatulangtahun kak niaa.. percaya deh kk gak salah pilih milih ketua kami itu. dia baik banget kok. mengayomi anggotanya.

    #bg kurnia, ditunggu transferannya ke rekening. hahahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. banget banget kak.. tapi tak seromantis yang kakak kira -_-
      lebih tepatnya Bang Kurnia itu rempong :D

      ahhahahaha kak risahh ujungujugnya ndak enakk :v

      Delete
  2. Wah kak viina jangan mau kalo diajak nyari kado gitu, mending kak vinanya aja yang nyari pacar.. buahahahaha

    Asik ya sampe serempong itu, ribet kesana-kesini, udah gitu... pas terakhir2nya kak vina gabisa ikut, eh itu kenapa ga ikut, kak?

    Yodah deh meskipun ga kenal kak nia, tapi, bolehlah ngucapin selamat ulang tahun... mwehehe, sampaikan ya kak Vin! :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. rencana gitu hud :| tapi niat itu diurungkan karena masih enakan sendiri *alibi hahahaha

      apanya yang asik -_- karena ada acara juga dan karena efek lupa setiap ada yang ngajak di "iya-in" gini deh jadinya :\

      ahaha iya bakalan disampein.. *kakkkkk nia dapat ucapat selamat ulang tahun dari huda * pake toa

      Delete
  3. vina buka jasa cari kado buat pacar yaaa? berapaan vin upahnya? jasa nyariin jodoh ada juga gak vin? hehe.
    emang ribet kalau nyari sepatu tapi orangnya gak ikut, takut ntar modelnya salah lah, takut kekecilan atau kegedeanlah, atau warnanya gak disukai sama yang nantinya pake.

    kasian vina, mesti muter-muter dulu nyari sepatunya. udah mepet malah mesti ngambil member card pula. lantai empat lagi. :D
    masih remuk sampe sekarang gak sih vin tuh kaki?
    tapi sesekali bantuin gapapalah ya vin, apa lagi sama orang yang dikenal. pahala vin, pahala. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahahah.. tanpa upah kak, vina ikhlas :D
      nggak bisa kak -_- lah vina aja belum dapat :\

      masih kak, masih belum sesempurna sebelumnya :\ mesti perawatan.. eciehhh~ :D wkwkwkw
      iya sekali kali berbuat baik pada orang tua kan pahala :v

      Delete
  4. duh, abangnya romance abis ya sama Kak Nia same dibela belain muter muter cuman buat cari sepatu Cinderellaaa...hehehe..mana kuenya unyu bingitttt!! Sabar ya kamuu, ntar juga dapet *apaansih

    selamat buat mereka, tapi mana nih fotonya Kak Nia jadi penasaraaaaan...pasti pahala kamu banyak bantuiin orang yang lagi kasmaran. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. huahahaha.. iya kuenya unyu bingit sayangnya nggak sempat makan tuh kue :|
      iya cinderellanya unik makanya rada susah nyari sepatunya :|
      Sabar banget kak Meykke :3 dapet apaan :D

      eh iya lupa, itu udah vina posti sekalian fotonya Kak Nia nya :D hihihi aaaaaaaaaamiiin Kak Meykke amiin :D

      Delete
  5. dah itu anggap aja olahraga naik-turun mall, gak usah ngeluh haha. kalo bisa diseringin siapa tau nanti kakinya berotot dan kekar kaya pemain bola.

    terus make ngukur-ngukur kaki secara diam-diam gitu ya? kalo tradisi di keluargaku sih ngasih kadonya berdasarkan request, soalnya takutnya nanti kalo dibeliin benda secara sureprize takutnya nanti itu yang lagi ulang tahun lagi gak butuh-butuh banget. haha. jadinya ditanya gitu deh mau kado apa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. -____- itu bukan harapan yang baik ...
      Kalau kekarnya kayak Sabina mauuuu :D

      lah itu masih enak sih, ini kan ceritanya mau ngasih surprise :D jadi ya mesti gitu :d

      Delete
  6. Aaaakkk kenapa so sweet banget ya Bang Kurnia itu. Perjuangan buat surprise ke Kak Nia bikin ngenvy... Tapi kamu nggak miris Vin? Nggak pengen gitu dikasih surprise juga sama pacar pas ulang tahun? Mueheheh...

    Aku ngiler liat kuenya. Lucu minta dimakan :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya vina salah tulis tentang Bang Kurnia, -__- bang kurnia nggak seromantis itu cuma rempong :v

      nggak ngenvy kak. cuma ngakak malahan.. wkwkwkwkw
      nanti ada saatnya vina yang dikasi surprise *tarik napaas panjang*
      hahahahah

      yuk sini sini, kita buatt~~ :D

      Delete
    2. Iya, bang kurnia tu emang kereeeeen beud. Denger2 sih Blogger palingcool sek pekanbaru gitu :D

      Delete
  7. nah, sekarang pertanyaanya, 'lo kapan ngasih kado buat pacar lo?' jomblo yak?? huahahhah. sama.__.

    perjuanganya bang kurni keren banget. sempet''nya nyari sepatu kyak gitu. smoga makin langgeng deh hubungannya. emg klo pacaran hrus kyak gitu ye, pin?? kok ribet banget yaah?? ooh... iya, baru inget. lo kan ga pnya pacar yak *eeh
    perjuangan buat ngasih kado buat pasangan. kreeeen. tpi, bhasa lo ada yg rada'' gue ga paham, vin. kyak sambilan. gue kirain angka sembilan. atau sambelan. mngkin emang bahsa sna yg kyak gtu ye, pin??

    ReplyDelete
    Replies
    1. pertanyaanya mematikan banget nih orang :|

      -___________- ini komentarnya memberatkan di Vina semuaaaaaaaaaaaaahhh.. ini orang minta dibakar :|
      aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkk!

      sambilan itu bukan bahasa daerah -_-, tapi sambil gitu lhooo :|

      komentar kamu kok tega banget sih aaaaaaaaakkk *nyariin bensin*

      Delete
  8. Duh, kasihan Vina, namun khas banget ala Vina yang rela berkorban, kaki pegal nanti juga membaik ayng penting bikin abang Kurnia bahagia karena bisa ngebahagiain Mbak Nia.
    Buka jasa cari kado boleh juga, Vin. kayaknya seru, nih. Jarang ada, adanya jasa cari jodoh, hehe.
    Pekanbaru luas banget, ya? Kalau luas maka akan banyak toko dan beragam godaan yang bikin bingung. Dan sebagai perempuan, masalah cari sepatu yang oke juga pernah kualami, kala masih lajang dan berduit karena kerja. Sekarang mah cukup sandal murah di pasar, hehe.
    Selamat idulfitri, Vin. Mohon maaf lahir batin juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwkwkw, jangan biro jodoh. berat tanggungannya. Lah vina aja belum dapat :v
      wkwkwkwk

      iya sebenarnya masih banyak toko yang mau dijadiin tempat pencarian mak roh, tapi bang kurnia udah capek katanya makanya nggak ada seliweran ketempat lain gitu :|

      Iya mak roh, maaf lahir bathin juga yak :D

      Delete
  9. dududuuuuh ada kue pou segala... minta di ceplok banget.

    Ka vin sebelum nya gua mau nanya, apa hubungan ada dengan pria yang di indikasikan bernama 'bang kurnia' tersebut ? gua ni yaa.. pernah di ajak jalan sambil sekalian beli kado kata cewe (yang diem2 gua taksir) dan shit ternyata dia beliin buat pacar nya.. ngek banget kan akir nya gua pura2 pingsan saat itu juga, saking males nya.

    tapi gapapa si ya sambil ngadem juga di mall belum lagi mungkin si bang kurnia yang feel like brother butuh bantuan dari seorang cewe karna pacar nya adalah seorang cewe (menurut lu do?) hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahahah di ceplok :| bukannya itu telur gitu.

      wkwkwkw nggaklah, ini kan seperti abang dan adik aja. karena kak nia juga dekat sama vina jadinya ya gitu. Yaa semangat aja buat ngasih kejutan buat Kak nia. Meskipun dirempongin, tapi dapat hasil maksimal itu buat orang bahagia bisa jadi kepuasan bagi diri sendiri, heuheu :)

      -_____- sebenarnya Bang Kurnia itu wanita jadi-jadian :\

      Delete
  10. bang kurnia? bang kurniawan? bang kukuh kurniawan? iya, orang itu memang so sweet dan ganteng abis sih. aku sering ketemu di depan kaca sih..

    kalau dibaca baca kasian juga ya kamu vin. nemanin pacar orang untuk pacarnya yang ulang tahun hahahaha peace vin

    ReplyDelete
    Replies
    1. --______-- kurnia, bukan kuhrnia :D
      wkwkwkwkwkw
      nggak, biasanya rempong .. jangan jangan kamu juga bapak bapak rempong indonesia :|

      hei, kok malah kasihan sih :|

      Delete
  11. hahaha, kalau gue males
    tiap ultah pasti gue ajak keluar
    trus gue minta nyari dan milih sendiri
    habis itu tinggal bayarin
    *kalau dipikir2 emang ga ada romantisnya sih :D

    mungkin nanti bisa gantian pin, pas pina ulang taun bisa minta temenin pacar orang buat nyariin pina kado buat pina sendiri gitu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau dipikir emang gampang gitu sih, tapi sisi romantisnya nggak dapat :D
      dan sisi rempongnya juga nggak dapet :3

      -____- ya nggak pacar orang juga keles bang yang nemanin.. miris bener -________-

      Delete
  12. huaaaa romantisnyaaaa, perjuangan nyari kadonya ituloh :3
    duh, kak vina pasti megap-megap envy banget itu pas diminta nyariin kado wkw
    yah semoga suatu saat kak vina yang dapet roti dan kado begituan dari someonenya hehe aamiin :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahahah :v
      semoga kita cepat dapat ya lis :v
      wkwkwkwkw

      Delete
  13. wah perjuangan banget gitu ya kayaknya :v. untung gue jomblo,jadi nggak perlu ngadoin pacar deh :p ngado diri sendiri aja bingung :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwkwkw ngadoin diri sendiri kayaknya keren deh, nyari sendiri bungkus sendiri dan kasi sendiri buka sendiri. tadaaa -____-

      Delete
  14. Aaaakkk~ itu postingnya panjang banget kak. Huftt sampe ngos-ngosan nih. Hehe, tapi gapapa kok. Postingnya enjoyable banget, jadi nyaman dan nggak kerasa udah sampe di endingnya.

    Ngomong2 itu cowo doyan selfie ya. :D Eh, gapapa juga sih, hobi gak kenal gender kan.
    Duh kak, perjuangannya sampe gitu banget ya. Tapi akhirnya sukses juga tuh, selamat ultah deh ya.
    Ngomong2, itu cake-nya lumayan buat dibagi rame2 pas ultah BE juga. :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. huahahahahhaha, sabar ya cintt :v
      hidup emang keras :v

      hahahaha gila dia -___-

      banget bangetttttt *nyeretin kaki*
      hahaha iya, tapi nggak sempat nyicipin :'( huaaaaaa

      Delete
  15. Hahaha. Saya ngebayangin sudah berasa ada di sana. Pernah ngalamin sendiri nyari sepatu dan enggak dapet dapet itu w.o.w banget>,<

    Betewe. Perjuangan Vina keren, bisa dapat awrad beliin sepatu juga tuh *ngomporin :D

    Semoga hubungan mereka langgeng dan bisa sampai maut memisahkan ya. Hee. Terus, Vina kapan? *langsung ditimpuk sendal

    ReplyDelete
    Replies
    1. award maksudnya *maaf salah ketik ^__^V

      Delete
    2. hahahahah boro boro dapat award :|
      tapi ini karna buat kak bebs nia aja ini :v
      wkwkwkwkw

      -____- jangan tanya vina ya kak :|

      Delete
  16. Hahaha ada-ada aja. Masalah ukuran sepatu ditanya dua kali itu lucu. Hahaha. Btw, aku gak pernah nyariin kado pacar seribet itu. Dulu juga sempet ngasih kado sepatu. Belinya sendirian aja, gak bawa siapa2. Pas nyampe di tempat, cas cis cus, gak nyampe 30 menit udah dapet. Sempet nanya mbak2nya juga sih, dilema antara dua sepatu. Hehe. Ini kok jadi aku yg curhat ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya emang gedek banget kan. udah ditanya malah nanya lagi ;3
      -____- kok bisa semudahhh ituuuuuuuuuuuuu kasih tips dan trik nya dongggg abang dausss :3
      nggap apa bang, vina ikhlas.. beneran..
      *recehannya kaka

      Delete
  17. Salam kenal ya kapinaaa.. Blog nya unyu2 deh,,
    Tips buat kapin, kalau mau move on jgn pake baju ungu muluk.. :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhhh ini alibi, ini bang kurnia iniii kannn NGakuuu! :|

      Delete

Terimakasih telah memberikan komentar di kicauanvina.com ^.^