Perpisahan Siska ke Natuna

Assalamu'alaikum warrahmatulahi wabarakatuh ^.^

Selamat malam teman baca! kenapa malam? karena ngetiknya malam hari~ Postingan ini dibuat setelah pulang quality time bersama rombongan pipitumpeh. Acara kali ini dalam rangka perpisahan Siska, yang akan ikut suaminya ke Natuna.

kicauanvinacom

Dan sebenernya tulisan yang langsung ditulis sepulang dari acara sih sampai yang diatas aja, yang ini mah lanjutan seminggu kemudian. x_x Minggu kemarin, tepatnya tanggal 4 Februari 2018, ulat-ulat cabe ngajakin nonton film : Dilan. Awalnya nolak karena emang nggak minat nonton, bahkan nonton apapun nggak ada minat. Tapi karena sesuatu yang tarikannya kuat kaya magnet jadilah nonton juga. Yang awalnya penolakan paling keras malah jadi fans garis keras. So, dont hate too much!

Pukul 1 siang, sepulang dari kantor yang kebetulan Aku, Mira dan Ais jadwalnya samaan. Langsung cuss ngeMall. Tidak dengan Aku dan Mira. Aku pulang dulu jemput camera yang ujungnya nggak jadi dipake buat vlog ala-ala. Sedangkan Mira ada kondangan dulu. Pukul 3 sore kami sudah berkumpul di SKA Mall. Ketemu di XXI muter nyariin, lah ternyata manusianya lagi antri tiket nonton. Etttdah! Padahal udah didepan mata kaga kelihatan tsayyy~ Ketutup masa depan yang cerah, mungkin.

Setelah beli tiket kelar, Aku dan para makhluk yang lain turun menuju Hypermart. Buat apa? Tahu sendirilah yaa, mau nonton tapi cari yang hemat tapi tetap ada cemilan. Aha! ngecheat gitu. Maafkan kami Mas/Mba ini terpaksa kami lakukan dengan penuh kesadaran. Dan Vlog Ala-ala nggak jadi, karena dilarang pake camera sama security. Padahal masih diluar area XXI. Kalau pake handphone boleh. Dan karena udah lama nggak pernah nonton Aku nggak tau tsayyy~

Dan cerita berlanjut di Hypermart. Lagi milih-milih camilan apa sama minuman apa, tiba-tiba Siska ketemu sama temennya. Seperti biasa kalau kita ketemu teman disuatu sempat pasti ada saling sapa, salaman, cipika-cipiki. Saat Siska sibuk menyapa temennya, Ais juga ikutan heboh menyapa. Bahkan lebih heboh ketimbang Siska. Aku sama Mira cuma diam karena nggak kenal. 

"Tet, kenal ?" Kami mencoba bertanya untuk memastikan.
"Nggak, Kak. Hehehe" Sahut Ais sambil cengengesan.
"!@#$%^&*" hening sejenak dan gelak tawa pecah seketika.
"Siska juga bingung, Tetty kenal dimana. Heee ternyata" Jelas Siska.

Serius, dengan ekspresi Ais yang heboh gilak itu, Aku nggak nyangka dia ternyata nggak kenal. Dan tawa kami masih berlanjut hingga beberapa saat setelahnya dengan mikir, kok bisa!

Alhamdulillah yang diSKSDin sama tuh bocah nggak langsung bilang "Kamu siapa?". Dan untung tidak ada benda gratis yang bisa dijadikan tumbal untuk membasmi si manusia yang bernama Ais a.k.a Tetty. Dan waktu berlalu hingga terdengar Adzan ashar sudah berkumandang. Siska dan Mira shalat sedangkan Saya dan Ais kebetulan lagi libur, antre dikasir. Niatnya dikasir mau menggunakan kartu Hypermart yang sudah lama dibuat tapi nggak pernah dipake. Sekalinya di pake udah nggak berlaku lagi, duh! malu sama abang-abang kasirnya -_-

Dan setelah selesai antre, kita naik lagi menuju XXI. Dan bagi-bagi sembako yang akan dimasukkan ke dalam tas masing-masing. Lalu meluncurlah dan berlanjut masuk ke studio yang sudah ada Mba-mbanya menanti tiket pengunjung yang akan masuk. Jangan tanya, si Ais sudah berapa kali nonton. Pokoknya Bioskop di Pekanbaru semua udah di datengin dia untuk nonton film ini. Meskipun ntah sudah berapa kali, Doi teteeeupp, mesem-mesem tiap nonton dan apalagi ada adegan yang mancing penonton buat ba-per maksimal. Nggak di pungkiri, saat nonton ntah suara dari mana banyak yang riweuh  dan heboh di sertai tepuk tangan. Nggak berasa nonton bioskop jadinya, wkwkwkww! Dipostingan ini nggak akan bahas soal film, karena akan di bahas terpisah (kalau sempat, kalau lagi mood).

Dan, setelah selesai nonton yang keluar-keluar pipi memerah karena kehaluan juga karena kasmaran lanjutan. Siska dan Mira lanjut shalat Magrib, sedangkan Aku dan Ais melanjutkan kasmaran dan komen filmnya. Selesai shalat, kami menuju Pat Bingsoo yang awalnya singgah di Shihlin dulu. Ohiya, sebelum pembahasan nonton kelar, ada perdebatan mengenai snack ini. Ketika siska ngotot mau beli snack bernama ishin dan Aku bingung sampe ngegoogle, snack macam apa itu. Dan ternyata yang dimaksud adalah Shihlin -_- okelah saja.

Sambil nunggu shihlin, kami take some pic yang akan dipandang-pandangi Siska di Natuna nantinya. Kami tahu, kami akan dirindukan makanya posenya nggak usah bagus-bagus. Nanti Siska suka. Karena Mira sudah mau pulang, jadilah beliau cuma beli Shihlin saja. Dan kami lanjut ke Pat Bingsoo yang ada di lantai 2 SKA. Tepat di samping Shihlin. Dan sebelum masuk, antre dulu. Siska yang niatnya kuat banget karena di Natuna katanya Pat Bingsoo nggak ada, jadilah dia yang antre, mhuahahahah~

Ekspektasi tinggallah ekspektasi. Niatnya mau nyobain jenis Bingsoonya. Eh malah perut keroncongan. Peringatan, jika perut Anda keroncongan maka tidak cocok makan disini. Menurut Aku, Pat Bingsoo cocok banget untuk tempat makan santai gitu.Tapi karena Aku, Siska dan Ais sudah lapar berat dari siang dan mungkin dari pagi nggak makan. Jadilah kesetanan! dan servicenya kemarin lambat -_- karena ramai, atau mungkin cacing di perut yang sudah nggak sabar. Akhirnya kami pesan, Ramyeon, Bibimbap, kentang goreng dan lupa apalagi ya namanya. Itu baru datangnya udah di serbu, nggak bisa lama-lama potonya. Full review nanti dibuat terpisah ya (kalau sempat dan kalau lagi mood). Next bakalan nyobain Bingsoonya, soon!.

Setelah menggila di Pat Bingsoo, lalu keheningan diantara kami bertiga pun dimulai setelah melihat Bill. Ingin rasanya ku teriak "masih lapar". Dan aku berbisik "Kalian kalau lapar jangan makan disini, makan di ayam penyet aja". "Iya ya, Kak" sambung Ais. Kelaparan bingit, parah! Sampai kentang goreng dimakan bareng kuah dari ramyeon~ Tsedap ajalah. "Kaya makan Asam pedas ya, kak!" Cetus Siska. "Hah? Masa?" jawabku sambil mencoba. "Eh iya, ya~" Kalau dipikir-pikir rasanya emang mirip, atau emang dasar lidah kita khusus masakan Indonesia kali ya, jadi makanannya teteupp aja nggak bisa lepas sama masakan Indonesia, wkwkwkw.

Dan cerita dihari itu berakhir bahagia, penuh gelak tawa. Kecuali saat penarikan duit di Atm untuk bayarin lagi duit mereka, karena Aku nggak pegang uang cash jadi tadinya pake duit mereka dulu, dan berharap siap makan mereka lupa tapi itu hanya harapan belaka. Mereka ingat, Huft!

Sampai jumpa Siska~ Senang dan Betah disana, ya. You Will be missed ! Doakan kami murah rezeki biar bisa lebaran kesana, ya. Kalau mau sponsorin tidak mengapa, Mhuehehe. Semoga keluar terakhir bersama Kami menyenangkan eap!

9 comments for "Perpisahan Siska ke Natuna"

  1. Si Ais sok akrab banget ya kak! Hehehe

    Btw, gak pada selfie atau pamer tiket bioskop nih? Terus di upload di sosial media. Wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwkw, banget! dia mah gituu

      itu udah di wakilkan sama ais~ aku nggak wkwkw

      Delete
  2. Hahahaha berharap mereka lupaa. Agak nganu ya pin hahahaha

    ReplyDelete
  3. Entah mengapa aku suka dengan si Ais hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangannnn, nanti dia bacaa. merasuk ke kalbu terus dia galau :|

      Delete
  4. Wa'alaikumsalam..
    Bagus juga, memang gitu, nonton jalan, cemilan juga oke, yang pasti harus hemat #anakkost bgt kalau aku..he

    Harusnya posenya bagusin aja sekalian. Biar tetep keren gitu..he
    Haha, pengennya lupa jadi nggak usah dibayar ya.. :D

    Meskipun lupa, tapi bakal keinget, bahkan suka ada rasa ada yang kurang ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkw, selain hepi-hepi. harus ingat kantong juga biar nggak stress dirumah beakakakak

      iyaa merekaa ihh ga bisa lupa -,

      Delete
  5. Btw Natuna di mana ya? wkwk
    aku ndak tau huhuu

    Wah, kayanya semua orang pada demam Dilan ya, tadinya ndak mau nonton tapi tetep nonton kaya aku hahaha

    baca di cuaca panas jadi kepengen beli patbingsooo huhu

    ReplyDelete

Terimakasih telah memberikan komentar di kicauanvina.com ^.^